Hadiah Dihari Lelahku

Ku putuskan untuk menulis saat ini

Padahal kosong lagi hampa segala upayaku

Tapi sifat terpaksa aku biarkan
Menjelajahi segenap penjuru sudut mauku

Sisakan kesunyian ini....

Di malam ini..

Gelap malam terbiasa sombong di langit yang mendung

Mengajak gerimis ikut serta

Lalu aku bertanya heran

Kenapa hujan tak diajak pula

Begitu pula petir
 tumben-tumbennya tak merengek hadir

Biasanya paling bandel kalau ikut

Selalu saja teriakannya bikin gaduh seisi wilayahku
Mengganggu keberadaanku
Memekakkan telinga

Timbul rasa tanyaku

Namun teracuhkan

ku putuskan menjawab sendiri

Yang lain mau ikut atau tidak...

Bukan urusan penting
Emangnya aku pikirin...?
Apalah enaknya..?

 yang terpenting itu tidur pulas
Itu jadi hadiah
dihari lelahku...